Selasa, 01 Juni 2010

AKUNTANSI KOMITMEN

AKUNTANSI KOMITMEN
A. PENGERTIAN
Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak, dan harus dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi.
Jenis komitmen :
1. Komitmen Tagihan
Adalah komitmen yang akan diterima oleh suatu bank dari pihak lainnya.
2. Komitmen Kewajiban
Adalah komitmen yang diberikan oleh suatu bank kepada nasabah atau pihak lainnya.

Standar Keuangan Akuntansi Perbankan Indonesia (SKAPI) mewajibkan bank untuk mencatat transaksi komitmen ini secara single entry, karena pada tanggal laporan keuangan harus terlihat jelas komitmen bersih dari suatu bank.

B. JENIS KOMITMEN
• Fasilitas pinjaman yang diterima
Adalah fasilitas pinjaman yang diterima oleh bank dari bank lain atau pihak lain dan belum digunakan pada tanggal penyusunan laporan keuangan.
• Fasilitas Kredit Yang Diberikan
Adalah fasilitas kredit yang telah disetujui oleh bank untuk diberikan kepada nasabah dan masih berlaku untuk digunakan nasabah.
• Letter Of Credit Yang Tidak Dapat Dibatalkan yang masih berjalan
Adalah jaminan dalam bentuk penerbitan L/C yang tidak dapat dibatalkan dalam rangka impor/ekspor atau lalu ;intas perdagangan.
• Kewajiaban Pembelian Kembali Aktiva Yang Dijual Dengan Syarat Repo
Adalah kewajiban bank untuk membeli kembali aktiva bank pada waktu tertentu yang sesuai dengan perjanjian.
• Akseptasi Wesel Impor atas Dasar L/C Berjangka
Adalah pemberian jaminan dalam bentuk penandatangan terhadap wesel-wesel impor atas dasar L/C berjangka.
• Transaksi Valuta Asing Tunai (SPOT) Yang Belum Diselesaikan
Adalah jumlah transaksi valuta asing tunai yang masih belum diselesaikan pada tanggal laporan.
• Transaksi Berjangka Valuta Asing (Forward/Future) Yang Masih Berjalan
Adalah tagihan atau kewajiban yang timbul dari transaksi berjangka valas dicatat dan disajikan sebesar tagihan atau kewajiban bank.

LAPORAN KOMITMEN
1. DEFINISI
Laporan Komitmen adalah laporan suatu kewajiban bagi bank untuk melaporkan besarnya tagihan atau kewajiban bersih atas seluruh transaksi komitmen yang telah dilakukan.
2. TUJUAN
Untuk alat control bagi bank yang bersangkutan dalam mengelola aktiva dan kewajibannya termasuk didalamnya pengelolaan alat likuid untuk memenuhi kewajiban yang diperkirakan akan terjadi beberapa hari atau bulan yang akan datang yang akan dikaitkan dengan tagihan yang akan diterima.
3. WAKTU
Laporan komitmen dibuat setiap tanggal laporan bersamaan dengan pembuatan neraca dan laporan L/R.
4. ISI
Memerinci seluruh kewajiban dan tagihan komitmen yang dimiliki oleh suatu bank.
5. MANFAAT
Dapat diketahui apakah bank memiliki suatu kewajiban atau tagihan bersih dari sejumlah komitmen yang telah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar