Minggu, 18 Oktober 2009


PENGENALAN DB2

PengertianDB2
RDBMS yang memungkinkan user menggunakan perintah-perintah SQL terhadap basis data relasional
PerkembanganDB2
  • Akhirth. 70-an
Riset penyusunan teknologi Relasional
  • Th. 80-an
ProdukDB2 untukVM, VSE, MVS, AS/400, OS/2
  • Th. 90-an
ProdukDB2 untukAIX, HP-UX, SOLARIS, NT, SINIX

KeunggulanDB2
– Dapat dijalankan pada bermacam-macam platform
– Menunjang client/server platform, aplikasi multimedia, object oriented
– Dirancang untuk memperoleh informasi dalam bisnis berskala kecil maupun besar
– Memiliki alat yang mengizinkan user membuat
   macam-macam aplikasi untuk mengakses dan bekerja dengan data

Structured Query Language (SQL)
3 Pemakai
1.      End User dan Programmer
2.      Database Administrator
3.      Security Administrator

Database Manager Instance
Berisikan gambaran mengenai lingkungan manajer basis data sesungguhnya
Catalog
Terdiri dari sekumpulan table yang berisikan informasi mengenai seluruh obyek DB2 yang telah didefinisikan, informasi otorisasi, recovery.
Hanya dapat dilihat oleh DBA dan pemakai yang diberi izin oleh DBA
Log
Menyimpan semua perubahan terhadap basis data yang ada
DB Configuration File Mengatur parameter-parameter konfigurasifile-file basis data

UTILITAS-UTILITAS DB2
digunakanuntukmenjalankanfungsi-fungsisistemadministrasi
• Utilitas terbagi dalam 3 kategori:
1. UtilitasSetup atauMove
2. UtilitasMaintenance
3. UtilitasRecovery


Utilitas  Setup atauMove
Berfungsi untuk memuat (loading) data kedalam table dan sebaliknya. Tabel yang dimuat dapat berupa table kosong atau yang sudah ada isinya.Terdiri dari2 fungsi yaitu: Load danUnload.

Sabtu, 10 Oktober 2009



LINGKUNGAN BASIS DATA

Basis Data memiliki tujuan yakni, menyediakan pemakaina melalui suatu pandangan yang abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaiman data disimpan dan dimanipulasikan. Arsitektur komersial basis data yang banyak digunakan dan saat ini telah mengalami perluasan yaitu arsitektur ANSI-SPARC.
ü 3 Tingkatan Arsitektur Basis Data ANSI-SPARC
Dengan 3 tingkatan ini tujuannya membedakan cara pandang pemakai terhadap basis data dan cara pembuatan basis data secar fisik. 3 tingkatan arsitektur basis data :
1. Tingkat Ekxternal ( External Level )
Menggambarkan bagian basis data yang relevan bagi seorang pemakai tertentu.
2. Tingkat Konseptual ( Conseptual Level )
Menggambarkan semua entitas beserta atribut dan hubungannya, batasan data, informasi semantic tentang data, keamanan dan integritas informasi.
3. Tingkat Internal ( Internal Level )
Menggambarkan bagaimana basis data disimpan secara fisik di dalam peralatan storage yang berkaitan erat denagn tempat penyimpanan/physical storage.
ü Data Sub Language
Adalah subset bahasa yang dipakai umtuk operasi manajemen basis data. Dalam basis data secara umum dikenal 2 data sub language :
1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
Ada 2 jenis DML :
a). Procedural DML (untuk mendefinisikan data yang diolah dan diperintah yang akan dilaksanakan)
b). Non Procedural (untuk menjabarkan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara pengambilannya)


ü DBMS ( Data Manajemen System )
Adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
1. Fungsi DBMS :
- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
- Katalog yang dapat di akses pemakai
- Mendukung transaksi
- Melayani control concurrency
- Melayani recovery
- Melayani autorisasi
- Mendukung komuikasi data
- Melayani integrity
- Melayani data independence
- Melayani utility
2. Komponen DBMS :
- Query Processor
- Database Manager
- File Manager
- DML Preprocessor
- DDL Compiler
- Dictionary Manager
3. Komponen software utama database manager :
· Authorization Control
· Command Processor
· Integrity Checker
· Query Optimizer
· Transaction Manager
· Scheduler
· Recovery Mnager
· Buffer Manager
4. Arsitektur DBMS :
· Teleprocessing ( Arsitektur tradisional untuk sistem multiuser )
· File Server ( Mengendalikan file yang diperlukan oleh aplikasi dan DBMS )
· Client Server ( menunjukan cara komponen software berinteraksi dalam bentuk sistem )
· Data Dictionary ( tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data )
5. DBMS memiliki tugas :
- pengguna menyatakan permintaan akses mengguanakan DBMS
- DBMS menangkap dan menginterpretasikan
- DBMS mencari ; external/conceptual mapping, conceptual schema, conceptual/internal mapping dan internal schema.
- DBMS melaksanakan operasi yang diminta terhadap basis data yang tersimpan, proses 1-4 dapat dilakukan secara interactive dulu.
ü Model Data
Adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi.
1. Fungsi model data :
Untuk mempresentasikan data sehingga data tersebut mudah dipahami.
2. Dalam penggambaran data pada tingkat external dan koseptual ada 2 model :
a). Model Data Berbasis Objek
(menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas, ada beberapa jenis model data berbasis objek yang umum ; entity-relationship, semantic, functional, object-oriented)
b). Model Data Berbasis Record
(ada 3 macam jenis model data berbasis record ; model data relasional, model data hierarchical, model data jaringan)
ü Data Independence
Tujuan utama dari 3 tingkat arsitektur adalah kemandirian datayang berarti perubahan yang terjadi pada tingkat yang lebih rendah tidak mempengaruhi tingkat yang lebih tinggi. Ada 2 jenisnya ; physical data independence dan logical data independence.
ü Data Dictionary
Adalah tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data dalam basis data, data dictionary dapat disebut juga dengan metada. Data ini dalam pengerjaannya menimpan :
- nama-nama pemakai yang punya wewenang menggunakan DBMS
- nama-nama data item yang ada dalam basis data
- data item yang dapat diakses oleh pemakai dan jenis akses yang dijinkan.

Aplikasi Data dapat dilihat http://www.bunafit-komputer.com/aplikasi-kasir-minimarket.php