Kamis, 30 Desember 2010

REKONSILIASI BANK

REKONSILIASI BANK

Sebagian besar kas perusahaan  disimpan di bank, perusahaan hanya menyediakan dalam julah kecil.
Kas perusahaan dicatat oleh dua belah pihak. Perusahaan sendiri Bank, dalam bentuk rekening koran.
Istilah-istilah dalam rekonsiliasi bank :
§         Deposito dalam perjalanan (deposit in transit)
            Penyetoran perusahaan ke bank, yang belum dicatat dalam rekening koran bank
§         Inkaso
            Penagihan piutang dengan menggunakan jasa bank
§         Outstanding check
            Cek yang telah dikeluarkan oleh perusahaanuntuk melakukan pembayaran, tetapi
            belum dicairkan oleh pemegangnya.
§         Non sufficient Fund check
            Cek yang diterima oleh perusahaan yang harus dibatalkan, karena tidak didukung          oleh dana yang cukup (cek kosong)
§         Debit memo
            segala bentuk pembebanan oleh bank terkait dengan layanan yang telah diberikan
            oleh pihak bank.
§         Credit memo
            segala bentuk penambahan nilai deposito yang bukan disebabkan penyetoran oleh
            nasabah atau sejenisnya.

TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN REKONSILIASI BANK.
Rekonsiliasi bank dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Rekonsiliasi bank terhadap saldo akhir saja
2. Rekonsiliasi bank terhadap saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir
Tujuan :
1. Rekonsiliasi bank menuju saldo / catatan yang benar
2. Rekonsiliasi menuju saldo / catatan menurut perusahaan

1. Rekonsililiasi Bank, terhadap saldo akhir ; menuju saldo yang benar
co :
PT. Angkasa . Tbk menyimpan sebagian besar kasnya di Bank Niagara.  
Pada tanggal 31 Desember 2009, saldo perkiraan kas perusahaan adalah sebesar Rp. 53.300.000.-, sedangkan menurut copy rekening koran bank Niagara per 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp. 47.450.000.-.  Setelah dilakukan investigasi terhadap catatan-catatan dalam perkiraan kas dan dalam copy rekening koran Bank Niagara, diketahui bahwa penyebab perbedaan saldo akhir tersebut adalah :
1.      Bank Niagara telah berhasil menginkaso piutang perusahaan kepada PT. Alam Semesta.Tbk di Makasar sebesar Rp. 2.245.000.-, dengan dibebani biaya inkaso sebesar Rp 15.000.- yang belum dicatat dalam buku kas perusahaan.
2.      Bank Niagara telah berhasil menginkaso wesel tagih PT. Pusaka.Tbk di Ambon sebesar Rp. 760.000.- dengan biaya inkaso sebesar Rp. 10.000.-
3.      Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, masih terdapat beberapa cek dalam peredaran, yaitu cek no. 101. Rp. 2.500.000.- dan cek no.124 Rp. 2.000.000.-
4.      Penerimaan piutang sebesar Rp. 225.000.- elah salah dicatat oleh perusahaan dengan jurnal :                       Piutang Usaha                                 Rp. 225.000.-                                                                                      Kas                                    Rp. 225.000.-
5.      Setoran perusahaan tertanggal 27 Desember 2009 sebesar Rp. 10.000.000.- belum dicatat dalam rekening koran bank.
6.      Selembar cek yang diterima dari PT. Bumi Perkasa. Tbk sebesar Rp. 2.750.000.- ditolak oleh bank, karena dana tidak mencukupi.
7.      Dalam rekening koran bank Niagara terdapat nota debit sebesar Rp. 30.000.- sebagai biaya administrasi, yang belum dicatat oleh perusahaan.
8.      Setoran tanggal 29 Desember 2009 sebesar Rp. 1.000.000.-, belum dicatat dalam rekening koran bank.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar